Home » Jurnal » Pelatihan » You are reading »

Blended Learning IPA dengan Edublog

Edublog sebagai manajemen pembalajaran memiliki kapasitas untuk membuat kelas pembelajaran online. Kelas pembelajaran online pada Edublog ini dapat digunakan untuk unjuk perencanaan, kemajuan dan hasil karya siswa selama pembelajaran. Edublog sebagai blended learning, apa yang blended, strategi blended learning seperti apa dan bagaimana membuat kelas edublog.

Edublog sebagai manajemen pembalajaran memiliki kapasitas untuk membuat kelas pembelajaran online. Kelas pembelajaran online pada Edublog ini dapat digunakan untuk unjuk perencanaan, kemajuan dan hasil karya siswa selama pembelajaran.

Pembelajaran kelas blended learning IPA dengan edublog ini terdiri:

  1. Edublog Dibuat sumber pembelajaran online yang dapat digunakan rujukan peserta didik dalam menyelesaikan tugasnya (situs Edublog) serta
  2. Edublog membuat media pembelajaran online yang akan berjudul Rencana, progres dan hasil karya siswa yang dituangkan dalam kelas pembelajaran Edublog online. (Kelas Edublog).

Apa itu Blended Learning

Menurut Garner & Oke (2015), pembelajaran  blended learning  merupakan sebuah pembelajaran yang dirancang dengan menyatukan pembelajaran tatap muka (F2F) dengan pembelajaran online yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut Harding, Kaczynski dan Wood (2005),  Blended learning  merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan pembelajaran tradisonal tatap muka dan pembelajaran jarak jauh yang menggunakan sumber belajar  online  (terutama yang berbasis web) dan beragam pilihan komunikasi yang dapat digunakan oleh guru dan siswa.

Secara sederhana dapat dipahami bahwa  blended  learning  adalah pembelajaran yang mengkombinasikan antara tatap muka (pembelajaran konvensional: dengan metode ceramah, penuguasan, tanya jawab dan demontrasi), dan pembelajaran secara online dengan menggunakan berbagai macam media dan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang mandiri dan menyediakan pembelajaran kepada siswa.

PIlihlah 2 dari 4 opsi Pilihan pembelajaran Blended Learning

sumber belajar online berbasis web untuk mendukung belajar mandiri siswa

Komponen penting blended learning

Model Pembelajaran Blended Learning memiliki tiga komponen penting yaitu

1) pembelajaran online,

2) belajar tatap muka,

3) belajar mandiri.

Model blended learning

Model  blended learning  yang ditujukan pembelajaran berbasis ICT (Ramsay, 2001)

(1) Pencarian Informasi ( Mencari informasi): pencarian informasi dari berbagai sumber

(2) Perolehan Informasi ( Perolehan informasi): menemukan, mendapatkan ide, menginterpretasikan informasi dan mengkomunikasikan ide

(3) Sintesa Pengetahuan ( sintesa pengetahuan): mengkonstruksi pengetahuan melalui asimilasi dan akomodasi

Tahap pada Model Blended Learning yang melakukan interpretasi dan mengelaborasi informasi secara pribadi maupun kelompok yang disebut dengan

Jawaban Anda  :

Perolehan Informasi

Respon :
Menginterprestasi dan mengelaborasi informasi secara pribadi atau kelompok

  1. Guru mengkonfrontasi ide atau pengetahuan yang ada dalam pikiran siswa dengan hasil interprestasi informasi / pengetahuan dari berbagai sumber yang tersedia (baik offline maupun online)
  2. Guru mendorong dan memfasilitasi siswa untuk mengkomunikasikan hasil interprestasi dan elaborasi ide-ide mengenai topik atau materi yang dipelajari secara tatap muka (menggunakan tatap muka ) atau menggunakan fasilitas TIK ( online ), secara pribadi atau kelompok.
  3. Guru menugaskan siswa untuk mengelaborasikan penguasaan konsep materi melalui pemberian soal-soal yang terbuka dan kaya ( masalah kaya-kaya ) baik  s ecara konvensional juga
  4. menggunakan fasilitas TIK.

Kunci Utama Blended Learning

Kunci Utama Blended Learning adalah

  1. Acara kehidupan: pembelajaran tatap muka
  2. Belajar mandiri: kombinasi dengan belajar mandiri (belajar kapan saja, dimana saja online)
  3. Kolaborasi: kolaborasi guru-siswa dan antar siswa
  4. Penilaian, Kombinasi Skor online dan offline baik tes atau non tes (projek)
  5. Bahan pendukung kinerja: bahan belajar digital; diakses online atau offline

Strategi pembelajaran dicampur di blog

A. Strategi Persiapan pembelajarann:

  1. Analisis kebutuhan
  2. Menyusun Rencana
  3. Menyusun alur materi blog
  4. Menyusun materi ajar di blog
  5. Membuat blog dan memasukkan materi di blog

B. Strategi konten pembelajaran

  1. Modul, buku paket, LKS
  2. Konten yang diunggah di blog
  3. Konten terdiri dari video, teks, foto, suara, interaktif yang telah dirancang
  4. Konten disesuaikan dengan komposisi strategi online dan online
  5. Materi tautan untuk pendalaman nateri terdiri dari tautan web, tutorial, modul, atau bahan presentasi

contoh peta blog sebagai blended

 

Contoh pembelajaran dicampur

berikut ini video contoh pembelajaran blended

kriteria sukses dicampur

Sumber: didamba.p4tkipa.net

ini sebagai resume dan catatan jurnal mengikuti kegiatan pelatihan Blended Learning Program Didamba P4TKIPA.

 

You might also like to read:

Uncategorized

Coba

Berita

Inernational Joint Conference on STEM Education

apps

Eco Wisata Gunungkidul